STIE DAHANI DAHANAI : Bantuan Pemerintah Pusat 45 Mahasiswa terdapak COVID-19
Bulan: Juni 2021
MAHASISWA STIE DAHANI DAHANAI :Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat
Peran serta mahasiswa STIE Dahani Dahanai Buntok, turut serta berpartisipasi pada kegiatan yang dilaksanakan Oleh Komando Resor Militer 102/Panju Panjung Komando Distri Militer 1012/Buntok, dan menindak lanjuti sesuai perihal undangan yang disampaikan mengenai Kegiatan”Komunikasi Sosial dengan Komponen Mayarakat. pada hari Rabu, 30 Juni 2021
Rembuk STUNTING Barito Selatan
Mahasiswa/i STIE Dahani Dahanai Buntok Ikuti Ujian Skripsi
Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi (STIE) Dahani Dahanai Buntok melaksanakan ujian skripsi Program Studi Ekonomi Manajemen, Strata Satu (S1) periode semester akhir tahun akademik 2021/2022. Pelaksanaan ujian skripsi tersebut dilakasanakan di Aula STIE Dahani Dahanai Buntok yang diikuti oleh 42 mahasiswa STIE Dahani Dahanai Buntok yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian skripsi.
Ujian Skripsi juga dilaksanakan secara tatap muka langsung terhadap mahasiswa.
Menghadapi suasana covit-19 ini, STIE Dahani Dahanai Buntok selalu waspada dan juga memiliki persiapan-persiapan untuk menghindari terjadinya hal-hal tersebut dengan melakukan penerapan Protokol Kesehatan yang sangat ketat.
Mahasiswa yang melaksanakan Ujian Skripsi ini juga ditentukan dengan pembagian Jadwal ujian, yang terdiri dari 3 sampai dengan 4 orang mahasiswa dalam 1 harinya, Kamis (03/06/2021).
ujian skripsi dibuka langsung oleh Ketua STIE Dahani Dahanai buntok,
Bpk. H. Lisawanto, SE, ME, MAP yang menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa peserta ujian yang sudah berhasil sampai ketahap ujian skripsi yang mana merupakan ujian terakhir untuk bisa mendapatkan gelar sarjana. tegasnya.
“Semoga para peserta ujian ini bisa mempertahankan dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah ditulisnya di dalam skripsi tersebut”, ungkapnya.
Ketua STIE Dahani Dahanai Buntok juga meminta kepada semua ketua prodi untuk memastikan bahwa semua peserta ujian tidak ada yang bermasalah, baik itu dengan mata kuliah yang diambil, administrasi, dan lainnya. Ketua STIE Dahani Dahanai Buntok juga menekankan bahwa ujian skripsi ini harus dilakukan dengan mengikuti prosedur dan tetap menjaga kualitas.
“Kalau ada indikasi kemiripan satu sama lain atau ada indikasi plagiat, maka ujian mahasiswa yang bersangkutan harus diberhentikan dan dinyatakan tidak lulus, karena STIE Dahani Dahanai Buntok sangat menjunjung tinggi mutu dan kualitas untuk para alumni agar bisa terus membawa nama baik almamater nantinya”, tegasnya.
